Puisi Memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Menyentuh Hati
![]() |
Puisi Memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Menyentuh Hati |
RUMAHOKSIGEN.COM - Pada kesempatan kali ini, rumahoksigen.com akan membagikan beberapa contoh puisi memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus yang menyentuh hati.
Kamu bisa menggunakan contoh puisi memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus yang menyentuh hati sebagai referensi dalam membuat sebuah karya puisi.
Admin rumahoksigen.com akan membagikan puisi pendek, puisi panjang, hingga puisi dari sastrawan terkenal. Karena itulah, kamu wajib menyimak beberapa contoh puisi berikut.
Puisi Memperingati Hari Kemerdekaan
Sekedar informasi, puisi kemerdekaan umumnya akan mengangkat tema tentang perjuangan dan kebangsaan.
Nilai-nilai yang hendak disampaikan penulis dalam puisi ini tentu semangat perjuangan dan persatuan. Untuk contoh puisinya, simak beberapa karya berikut.
1. Puisi Kemerdekaan Menyentuh Hati Panjang
Pertama ada sebuah Puisi kemerdekaan Chairil Anwar yang bertemakan kemerdekaan. Puisi yang satu ini sangat populer.
Kamu bisa gunakan puisi berikut sebagai referensi pembuatan puisi. Untuk teksnya, silahkan simak berikut ini.
Karawang Bekasi (karya Chairil Anwar)
kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang ditinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bis
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
***
2. Puisi Tema Nasionalisme Karya Sastrawan
Selanjutnya ada sebuah puisi yang cukup terkenal dari Sapardi Djoko Damono. Puisi ini memiliki makna yang sangat dalam. Untuk lebih jelasnya, simak puisinya berikut ini.
Hari Kemerdekaan (karya Sapardi Djoko Damono)
Akhirnya tak terlawan olehku
tumpah di mataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal
tanah dimana ku berpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak ke pecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan
menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan di lembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggenggam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan
****
3. Puisi Kemerdekaan Indonesia Terbaik
Kalau kamu suka dengan puisi yang bertema perjuangan, maka kamu perlu menyimak puisi dari Kuntowijoyo.
Puisi ini sangat bagus dan menyentuh di hati. Untuk teks puisinya, kamu bisa menyimaknya sebagai berikut.
Museum Perjuangan (Kuntowijoyo)
Susunan batu yang bulat bentuknya
berdiri kukuh menjaga senapan tua
peluru menggeletak di atas meja
menanti putusan pengunjungnya
Aku tahu sudah, di dalamnya
tersimpan darah dan air mata kekasih
Aku tahu sudah, di bawahnya
terkubur kenangan dan impian
Aku tahu sudah, suatu kali
ibu-ibu direnggut cintanya
dan tak pernah kembali
Bukalah tutupnya
senapan akan kembali berbunyi
meneriakkan semboyan
Merdeka atau Mati
Ingatlah, sesudah sebuah perang
selalu pertempuran yang baru
Melawan dirimu
***
4. Puisi Kemerdekaan Panjang
Puisi berikut ini merupakan puisi yang cukup panjang. Selain itu, makna puisi karya W.S Rendra juga sangat dalam. Berikut rumahoksigen.com sajikan teksnya untuk kamu.
Gerilya (karya W.S. Rendra)
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku.
***
5. Puisi Kemerdekaan Menyentuh Hati
Selanjutnya ada puisi karya Widji Thukul yang sangat terkenal dan melegenda. Puisi ini begitu menyentuh hati. Pemilihan kata dan maknanya sangat padu. Berikut rumahoksigen.com sajikan teksnya untuk kamu.
Bunga dan Tembok (karya Widji Thukul)
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah dan merampas tanah
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya dan pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
Jika kami bunga
Engkau adalah tembok itu
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!
****
6. Puisi Tentang 17 Agustus Pendek
Puisi Sapardi Djoko Damono yang cukup terkenal diantaranya berjudul Atas Kemerdekaan.
Tata bahasa dari puisi ini begitu indah dan bagus. Kamu akan terpukau dengan puisi tersebut. Berikut rumahoksigen.com telah memaparkan teksnya untuk kamu.
Atas Kemerdekaan (karya Sapardi Djoko Damono)
kita berkata: jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya: langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawala
terjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tiba
sebelum kita ciptakan pula Firdaus
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu:
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
****
7. Puisi Kemerdekaan 5 bait
Untuk puisi yang satu ini merupakan karya dari rumah oksigen com. Kami membuat puisi ini sebagai bahan referensi untuk kamu yang ingin berkarya. Berikut teks puisi dari rumahoksigen.com.
Dulu dan Kini (karya rumahoksigen.com)
Dulu...
Mimpi bangsa ini adalah untuk merdeka
Terbebas dari penindasan
dan bisa merasakan kebebasan.
Dulu...
Pemuda pemudi memiliki semangat juang
Guna mendapatkan sebuah kemerdekaan
Dan bisa berdiri di atas tanah Surga ini.
Sekarang,
Mimpi itu telah terwujud
Tiap warga dapat tersenyum
Tanpa ada bedil yang mengintai.
Kini,
Kita dapat mengibarkan merah putih
Menerbangkan garuda ke panggung dunia
Menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang hebat
77 tahun Indonesia merdeka.
Jiwa dan raga tetap membara
Menjunjung tinggi persatuan
Demi Indonesia yang lebih baik.
****
8. Puisi Kemerdekaan 4 bait
Admin rumahoksigen.com juga membuat puisi lagi dengan judul Doaku untuk Pahlawan. Pemilihan kata pada puisi ini sudah disesuaikan. Kamu bisa gunakan teks berikut untuk referensi.
Doaku untuk Pahlawan (karya rumahoksigen.com)
Tanah air ini jadi saksi
Perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan
Dengan banyaknya darah yang bercucuran
Hingga mandi darah jadi santapan.
Tiap gerak gerik selalu diawasi,
Oleh moncong bedil dengan peluru tajam
Salah gerak
Bisa mati di tempat.
Aku bersyukur hidup di era sekarang
Tanpa penjajahan,
Tanpa penindasan
dan tanpa ada rasa kepedihan.
Pahlawanku,
Aku selalu berdoa
Agar engkau selalu mendapatkan tempat terbaik
di sisi Tuhan yang Maha Esa.
***
9. Puisi Kemerdekaan 2 bait
Selain puisi lima dan empat bait, rumahoksigen.com juga membuat puisi dua bait. Tujuannya agar jadi lebih lengkap. Untuk teksnya, kamu bisa menyimak berikut ini.
17 Agustus (karya rumahoksigen.com)
17 Agustus hari merdeka
Mengenang Perjuangan bangsa Indonesia
Mengusir para penjajah
Dari tanah air tercinta.
17 Agustus telah tiba!
Saatnya kita membakar jiwa
Sembari berdoa kepada yang maha kuasa
Agar perjuangan pahlawan, selalu ada!
****
10. Puisi Kemerdekaan Untuk Anak SMP
Selanjutnya ada sebuah puisi bertema kemerdekaan untuk anak SMP. Pemilihan bahasa telah Admin rumahoksigen.com sesuaikan dengan anak-anak SMP. Kamu bisa menyimaknya berikut ini.
Semangat Juang Pahlawan (karya rumahoksigen.com)
Hari merdeka..
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Dicapai dengan penuh perjuangan
Hingga memeras darah dan jiwa.
Hari merdeka..
Dimana semua orang bersuka ria
Mengucurkan air mata
Menyaksikan Indonesia yang jaya.
Para pejuang mungkin sudah tiada..
Akan tetapi semangatnya tetap mengalir
dalam jiwa dan raga kami
Para putra putri bangsa..
***
11. Puisi Kemerdekaan Untuk Anak SD
Terakhir, rumahoksigen.com juga membuat sebuah puisi kemerdekaan untuk anak SD. Puisi ini cukup menyentuh dan bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.
Merdeka (karya rumahoksigen.com)
Merdeka..!!!
Indonesia merdeka 17 Agustus 1945
Penuh pengorbanan dan perjuangan
Guna menyatukan bangsa Indonesia.
Merdeka..!!!!
Hari ini kita merdeka
Esok,
Kita harus tetap merdeka.
Merdeka..!!
Tiada kata yang terukir dalam jiwa
Kecuali seruan bela bangsa
Dan meneriakkan
Merdekaa..!!! Merdekaa..!!! Merdeka...!!!
***
Penutup
Demikian beberapa contoh puisi memperingati hari kemerdekaan yang dapat kami bagikan. Semoga apa yang rumahoksigen.com sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.
Posting Komentar untuk "Puisi Memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Menyentuh Hati"