Puisi Kahlil Gibran Tentang Rindu yang Paling Menyentuh
![]() |
Puisi Kahlil Gibran Tentang Rindu |
RUMAHOKSIGEN.COM - Pada kesempatan kali ini, rumahoksigen.com akan membagikan contoh puisi Kahlil Gibran tentang rindu. Puisi berikut ini sangat menyentuh sekali. Kamu bisa gunakan sebagai bahan referensi membuat puisi.
Makna Puisi kerinduan Kahlil Gibran memang sangat dalam. Kamu harus membacanya secara perlahan untuk dapat mengungkap makna dibalik puisi tersebut.
Tak heran jika banyak sekali karya-karya Kahlil Gibran yang digunakan sebagai bahan pembelajaran di sekolah-sekolah ataupun di kampus-kampus.
Tak jarang pula banyak kreator yang menggunakan puisi Kahlil Gibran untuk musikalisasi puisi. Bagi kamu yang mencari puisi Kahlil Gibran yang bertema kerinduan, kamu bisa simak berikut ini.
Beberapa Puisi Kahlil Gibran Tentang Rindu
Tercatat, rumahoksigen.com telah merangkum beberapa puisi karya dari Kahlil Gibran yang mengusung tema Rindu. Kamu bisa gunakan puisi berikut ini untuk bahan referensi.
1. Kan Kuabaikan Segala Hasratku
(oleh Kahlil Gibran)
Kan kuabaikan segala hasratku
Agar kau tenang kan hatimu
Kupertaruhkan semua ragaku
Demi dirimu bintangku
Biarkan ku menggapaimu
Biarkan ku memanjakanmu
Dengan segala rasa yang kumiliki
Dan tak untuk menyakiti
Begitu indah rasa hasratku
Untuk memilikimu
Karena semua hanya hayalku
Apakah kan jadi miliku
Hidup ini indah
Walau takdir kadang tak ramah
Kuharus terus berlari
Sebelum nafasku berhenti
Tuk wujudkan semua mimpi
Menjelang masa depan yang kuingini
Kuingin suatu hari nanti
Bila semua mimpi hati telah kuraih
Ku ingin menghampiri dirimu lagi
Tuk memintamu menjadi pendamping diri Menjadi istriku
Dihatimu akan ku labuhkan cinta terakhirku
***
2. Masih Menunggu
(Karya Kahlil Gibran)
Aku merindukanmu
Aku pikir aku akan gila
Aku tidak bisa berhenti berpikir
Setiap saat berlangsung lama
Setiap jam berlangsung sehari
Jam terus berdetak perlahan
Hanya karena kamu pergi
Aku ingin kau di sini di sampingku
Aku hanya ingin melihat wajahmu
Untuk merasakan detak jantung berhargamu
Aku menatap keluar jendela
Dan melihat bulan di langit gelap
Aku masih menunggu
Dan berdoa, kamu berada di sini segera
Yah aku hanya berharap itu terjadi
Karena aku tidak kuat dalam kekosongan
Yang berasal dari kehilanganmu
***
3. Menunggu
(Oleh Khalil Gibran)
Hari terhitung minggu
Minggu pun menjadi bulan
Pagi ku mengingat mu
Malam ku mengenangmu
Tetap saja semua sama
Sejak kau pergi
Ku masih saja menanti mu
Hingga kau kembali
Dan takkan tinggalkan ku lagi
Entah kapan
Menunggu mu masih
Setia tetap ku janji
Hingga ku dapat kau kembali
Bersama jalani hari
***
Penutup
Demikianlah beberapa Puisi Kahlil Gibran Tentang Rindu yang Paling Menyentuh yang dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi. Semoga apa yang rumahoksigen.com bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.
Posting Komentar untuk "Puisi Kahlil Gibran Tentang Rindu yang Paling Menyentuh"